Friday, September 16, 2011

Keramat Rindu



Menjadi biasa, itu luar biasa. Aku terbiasa bersamamu lalu tidak, itu sungguh menyiksa.

Tak mampu kutepikan. Nyatanya, rumah hatimu adalah tumpah rinduku. Berkemah merangsak sumsum; mengibarkan bendera kegelisahan yang membukitkan luka, juga bahagia.

Jika boleh memilih, aku membutuhkan rindu sebagai kata keramat yang ingin kudengar dari bibirmu, setiap hari. Seperti berpuluh malam yang kita pahat dengan napas surgawi. Seperti berpuluh mimpi yang kita hias dengan warna pelangi.

5 comments:

Ayusky said...

Keren kakak :thumbup:

Dyahpitaloka said...

bener-bener dalem... top banget...

pena kanvaskoe said...

keren bgt..kata2nya lugas tp ngena..keren2..pgn bisa kyk kakak d^_^b

Unknown said...

Syahduuu

MyDrakor said...

Hai teman, ada aplikasi terbaru dan mudah digunakan, anda bisa menyaksikan film drama korea tanpa harus nonton di pc/tv, sekarang sudah bisa nonton di hp anda, Download aplikasi MYDRAKOR di GooglePlay gratis, banyak film drama korea pilihan terbaru.

https://play.google.com/store/apps/details?id=id.mydrakor.main

https://www.inflixer.com/