Thursday, October 06, 2011

Entah

Haruskah kita tak acuh dan mengingkari rasa saling itu? Buncah rasa luar biasa saat bersamamu, tak merangkul waktu lagi. Dan aku tak terbiasa. Sendiri lagi, sanggupkahku? Dalam sadarku telah kusunting luka. Dan kuterima, sakitnya memang luar biasa. Inikah yang kubela? Maaf, aku tak menyajikan apa-apa kecuali seikat kebersamaan. Aku pikir, kamu mulai kecewa. Mungkinkah? Jawabnya cuma ada : ENTAH! Entah dimana, entah kapan masanya, cinta itu memanggilku lagi? Jika itu terjadi, semoga kamu lah tujuanku berlari —sekali lagi.

Monday, October 03, 2011

Meratapi kebahagiaan

Apa yang kurindukan saat ini? Menangis di sudut bibirmu. Lalu, membiarkan diriku meratapi kebahagiaan yang menjamu barisan hari, saat atau tidak bersamamu. Hari itu, detik ini, dan —mungkin, nanti. Sejauh kaki melangkah, tak surut membabibuta jejakku menilas ranah penyatuan perasaan dari keterpisahan —jarak juga kenyataan. Memerdekakan diri sejenak, lalu bertekuk lutut di hatimu —lagi, satu-satunya. Entah dimana, dan kapan masanya. Hanya itu, kuasaku sepertinya. ----> Silakan mampir juga ke www.moammaremka.tumblr.com