Kepada #M:
Dengan kalimat apa aku menuliskan arti hadirmu? Sebagai debar yang tiba-tiba gemetar untuk mengharapmu atau rindu yang diam-diam menggebu?
Sudah lama aku membiarkan rasa yang diam terjaga dalam kesenyapannya; sampai perjumpaan kedua menggelitik getar itu lagi, telak. Maaf, jika itu terjadi begitu saja.
Apakah aku terlambat; bahkan sebelum sempat kubaca hati [mu] ? Sungguh, aku tak menginginkan itu, karena esok dan seterusnya aku akan menunggu kerlingan manja, dan senyuman malu-malu yang kau titipkan pada arakan senja, seperti kemarin.
3 comments:
Like....it
rindu dan cinta yg kau tata memalui kata look so...*speechless*
Ngena di hati bangett whoooaaah.....
Post a Comment