Tuesday, October 23, 2012
KEMBALI
Friday, September 07, 2012
Sebagai hati yang tertulis
Cinta, kasih dan sayang. Ketiganya tertulis di dalam Kamus Besar Indonesia lengkap dengan artinya.
Lalu, aku menemukan arti sesungguhnya saat bersamamu, merasakannya bukan lagi sebagai kata yang tertulis, tetapi lebih dari itu, dengan hati aku menuliskannya.
Aku berkenalan lagi dengan ketiga kata itu saat bertemu denganmu.
Aku bersahabat lagi dengan ketiga kata itu saat harapan menaungi getarku, bersamamu.
Aku ingin terjun bebas dengan ketiga kata itu saat rindu memasung titik titik sunyi dalam gerimis pagi, dalam hujan senja.
Untuk mengenal dan mengerti arti ketiga kata itu, kuyakinkan untuk mengenalmu lebih dalam lagi.
Aku ingin menulis segala apapun tentangmu, dengan hati sebagai mata penaku.
Aku ingin menulis segala apapun tentangmu, sebagai hati yang tertulis, untukku.
- Untuk kamu, #Ara -
Sunday, September 02, 2012
Kamulah detak di detikku

Saturday, June 30, 2012
Aku jatuh cinta padamu dengan telak!

Friday, June 08, 2012
Re: I Heart You

Monday, April 02, 2012
Sunday, February 19, 2012
13 Februari 2012
Dear M.
Hari dan tahun yang berulang, menyisir tak henti di garis waktu.
Dan, aku ingin berbahagia berulang-ulang bersamamu.
Tak terbilang satu cintaku yang memanah palung hatimu.
Tak terbilang setiap rinduku yang meletupkan napas keindahan di tapal batas penantianku; menunggumu.
Di pusat badai rasaku, kamu adalah perjalanan ketabahan yang menguras kewarasan, juga ingkar logika.
Satu detik yang berlalu adalah buncah getar yang gemetar; demi dan atas nama keakuan perasaan; utuh tulus untuk bersamamu.
Maka, peluklah aku sekarang, dan jangan lepaskan!
Karena hatiku telah jatuh tepat sasaran; kepadamu. Bersamamu, akan kucari bahagia itu.
Thursday, February 02, 2012
Bahagia itu, kamu.
Dear #M.
Karena tak butuh satu alasan pun untuk [tidak] berbahagia saat aku jatuh cinta, dan seterusnya jatuh cinta [kepadamu].
Sejak kau izinkan aku tinggal di hatimu, tak ada lagi tempat yang kutuju: selainmu.
Di sudut hatimu aku ingin mengaduh bahagia, tanpa jera.
Di sudut hatimu, aku ingin tinggal selamanya. Menuliskan cerita bahagia, tanpa jeda.
Jelas sudah! Tak perlu kucari bahagia lagi; karena di kamu, bahagiaku itu.
Friday, January 06, 2012
Aku memanggilmu, #M
Kepada #M:
Dengan kalimat apa aku menuliskan arti hadirmu? Sebagai debar yang tiba-tiba gemetar untuk mengharapmu atau rindu yang diam-diam menggebu?
Sudah lama aku membiarkan rasa yang diam terjaga dalam kesenyapannya; sampai perjumpaan kedua menggelitik getar itu lagi, telak. Maaf, jika itu terjadi begitu saja.
Apakah aku terlambat; bahkan sebelum sempat kubaca hati [mu] ? Sungguh, aku tak menginginkan itu, karena esok dan seterusnya aku akan menunggu kerlingan manja, dan senyuman malu-malu yang kau titipkan pada arakan senja, seperti kemarin.
Subscribe to:
Posts (Atom)