Sunday, September 02, 2012

Kamulah detak di detikku

Bersamamu, sedetik yang berlalu adalah masa yang melesat begitu jauh mengitari bukit-butit rasa. Ada rindu disana membaur dalam gelak tawa, desah manja, titik-titik airmata, juga penantian yang mengikat dirinya pada tepian luka. Detik pertama, kueja namamu. Detik kedua, kuuji yakinku. Detik ketiga, kutimang rindu. Detik keempat, cintaku berdetak di nadimu. Dan, seterusnya detikku berdetak di lipatan waktu menunggu rengkuh jemarimu tautkan hati kita, satu.

4 comments:

Kahail said...

ajeeeeb kak, sajak-sajaknya kumpulin jadi buku lagi doong.

Unknown said...

detik selanjutnya rindu menunggu, selalu..

Yaya Zuarni said...

suka bener sama sajak2nya pas ngena d hati.

Unknown said...

Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.

Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)